Sekarang kita bahas tentang apa
yang di maksud dengan site instruction, site instruction adalah instruksi
lapangan yang bersifat resmi dan tertulis yang diterbitkan oleh pemilik proyek,
engineer, manajemen konstruksi ataupun para wakil pemilik proyek yang ditujukan
kepada kontraktor yang melaksanakan pekerjaan terkait. Dasar dari penerbitan
site instruction tersebut adalah hal-hal yang diakibatkan oleh adanya
perubahan-perubahan pada proses pelaksanaan konstruksi, seperti perubahan
design, material dan lainnya.
Banyak orang di lingkungan
proyek beranggapan bahwa setiap site instruction itu berdampak pada penambahan biaya
kontrak utama, atau diasumsikan akan menjadi biaya tambah yang menjadi beban
pemilik proyek, dan sebetulnya anggapan tersebut adalah persepsi yang sangat
sangat salah !!, dan saking takutnya menjadi biaya tambah tidak sedikit para
pemilik proyek dan para wakilnya tidak berani menerbitkan site instruction
tertulis tetapi hanya dengan memaksa para kontraktor untuk melakukan perubahan
yang mereka inginkan. Dan karena pihak kontraktor pun takut kepada pemilik
proyek, lalu tidak mengerti akan pentingnya site instruction, maka perintah
dari pemilik proyek tersebut akhirnya dengan terpaksa mereka laksanakan untuk
diaplikasikan dilapangan tanpa kejelasan secara tertulis, yang mana pada akhir
pelaksanaan akan terjadi dispute dan arbitrase.
Saya akan memberikan
contoh-contoh pada hal ini :
1. Ada
perubahan penggunaan material pada pekerjaan lantai, rencana awal penutup
lantai yang akan di pakai adalah material marmer dengan harga pada kontrak
utama kisaran Rp. 5.400.000.-/m2, nah dikarenakan pemilik proyek berubah
pikiran maka design penutup lantai tersebut di rubah menjadi material granit
dengan harga Rp. 1.400.000.-/m2, maka pemilik proyek wajib menerbitkan site
instruction atas perubahan material lantai tersebut.
Apakah hal tersebut menjadi biaya
tambah bagi pihak kontraktor, jawabannya tentu tidak karena sudah jelas sekali
nilai pekerjaan awal adalah Rp. 5.400.000.-/m2 menjadi Rp. 1.400.000.-/m2 ada selisih Rp.
4.000.000/m2 X volume yang tercantum di dalam BOQ kontrak dan menjadi pekerjaan
kurang bagi kontraktor.
2. Ada
perubahan penggunaan material pada pekerjaan pagar luar, rencana awal pagar
luar yang akan di pakai adalah material besi beton dengan harga pada kontrak
utama kisaran Rp. 1.200.000.-/m2 terpasang, nah dikarenakan pemilik proyek
berubah pikiran maka design pekerjaan pagar luar tersebut di rubah menjadi
material stainless steel dengan harga Rp. 3.200.000.-/m2 terpasang, maka
pemilik proyek wajib menerbitkan site instruction atas perubahan material pagar
luar tersebut.
Apakah hal tersebut menjadi biaya
tambah bagi pihak kontraktor, jawabannya tentu saja bertambah, dan hal tersebut
sudah jelas sekali. Nilai pekerjaan awal adalah Rp. 1.200.000.-/m2 menjadi Rp. 3.200.000.-/m2 ada selisih Rp.
2.000.000/m2 X volume yang tercantum di dalam BOQ kontrak dan menjadi pekerjaan
tambah bagi kontraktor.
3. Ada
perubahan penggunaan material pada pekerjaan pengecatan, rencana awal pengecatan
dinding tembok yang akan di pakai adalah material cat merk dulux warna biru
dengan harga pada kontrak uatama Rp. 34.000.-/m2 , nah dikarenakan pemilik
proyek berubah pikiran maka pekerjaan pengecatan dinding tembok itu berubah
warna menjadi kuning dengan spesifikasi material masih menggunakan dulux,
dengan harga Rp. 34.000.-/m2, maka pemilik proyek wajib menerbitkan site
instruction atas perubahan material cat tersebut.
Apakah hal tersebut menjadi
biaya tambah atau kurang bagi pihak kontraktor, jawabannya tentu saja tidak bertambah
dan tidak berkurang, dan hal tersebut sudah jelas sekali.
Dari
contoh di atas kita bisa simpulkan bahwa tidak selalu setiap site instruction
berdampak pada bertambahnya biaya atau berkurangnya biaya, tetapi setiap
perubahan yang terjadi pada kontrak utama maka pemilik proyek wajib menerbitkan
site instruction, dan jika pemilik proyek tidak menerbitkan site instruction
secara tertulis maka kontraktor berhak menolak atas pekerjaan perubahan
tersebut.
Kenapa
demikian karena pada intinya setiap tindak tanduk yang dilakukan harus
berazaskan keadilan bagi semua pihak sebagaimana di atur dalam aturan yang berlaku.
(PerPres dan FIDIC) dan terciptanya administrasi konstruksi yang baik dan benar.
Dapatkan Bonus Angpao Tanpa Deposit Edisi Imlek 2021... Join Disini Sekarang Kumpulan Berbagai Macam Permainan Taruhan Online Terbaik, Kunjungi Website Kami Di Klik Disini dan Dapatkan Bonus Terbaru 8X 9X 10X win klik disini untuk mendapatkan akun Sabung Ayam anda dan Bonus Berlimpah.
BalasHapus